Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2015

PAUD dan Masa Depan Generasi Emas

Dimuat di Harian Lombok Post, 16 Agustus 2015 Tidak ada guru negeri, tidak ada guru swasta, semua guru adalah guru bangsa. Begitu Winarno Surakhmad, Guru Besar UNJ berujar. Guru harus dihormati, bukan karena penghasilan, melainkan dedikasinya. Dedikasi itu terwujud dalam harmoni meliputi konsistensi antara pikiran, perasaan, dan tindakan. Pendidik tidak hanya guru, namun juga kecenderungan orang tua yang menjadikan sekolah sebagai tempat penitipan anak an sich. Orang tua dan masyarakat seharusnya tidak sembunyi tangan. Pendidikan anak tetap berada dalam tanggung jawab orang tua, sementara guru hanyalah partner dan fasilitator dalam menunjang kebutuhan anak dalam belajar. Ketika banyak anak yang tidak tertangani dan ditelantarkan, maka efek dominonya pada lingkungan sosial juga besar. Jumlah anak dibawah 15 tahun sekitar 30 % dari jumlah penduduk Indonesia dan jumlah itu akan terus membengkak seiring laju pertumbuhan penduduk.  Tentu saja, tidak mudah menjalani skenario...

Langkah Kecil Menyelamatkan Anak dari Kekerasan

Tidak perlu perspektif yang sangat makro dalam melihat persoalan anak. Di sekitar kita, anak-anak banyak mengalami ketidakberdayaan karena posisi mereka yang subordinat sebagai anak, sebagai siswa, dan sebagai anggota masyarakat.  Pernah saya menyaksikan seorang anak dipukuli ibunya bertubi-tubi di sebuah mall di bilangan Jakarta Timur. 5-10 menit saya coba menahan. Karena tidak ada satupun orang bahkan aparat keamanan seperti satpam yang menindak sang ibu tersebut. Orang-orangpun hanya bisa melihat tanpa berbuat apa-apa. Lalu, bismillah, saya menghampiri ibu tersebut. Saya katakan untuk berhenti dan menanyakan lebih lanjut mengapa anak ini dipukuli. Si ibu menjawab anaknya susah diatur, padahal kalau dilihat secara fisik, ternyata sang anak penderita autisme.  Dengan tegas, saya katakan padanya untuk ikut saya ke kantor polisi karena tindakan kekerasan tersebut. Si ibu memohon kepada saya dan minta maaf karena sudah menyakiti anaknya. kasih sayang orang tua terhadap ...