(28/11/2012)
KORPRI Kementerian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat menyelenggarakan
Sosialisasi Optimalisasi Pemanfaatan Hak-hak PNS terhadap PT Askes, PT Taspen,
dan Bapetarum di Hotel Milenium, Jakarta.
Ketua KORPRI Menko Kesra mengatakan bahwa prosedur dan tata cara
menggunakan Askes, Taspen, dan Bapetarum, sangat penting terutama bagi mereka
yang sudah purna tugas. “Kita diharapkan dapat mendapatkan pemahaman yang baik
dalam menggunakan fasilitas-fasilitas tersebut”, tegas Sugihartatmo.
Kepala Cabang
Andi Afdal pembicara pertama dan dialogis dalam pemaparannya bercerita
bahwasanya PT Askes akan bertransformasi pada tanggal 1 Januari 2014 menjadi
BPJS Kesehatan. Perubahan tersebut menuntut peran lebih luas yakni mengadakan
asuransi buka hanya untuk PNS, namun juga sektor formal, bahkan pengangguran
sekalipun, asuransi kesehatannya negara yang tanggung.
Andi memberikan
masukan kepada peserta untuk melakukan pencegahan daripada sakit baru diobati.
Menurutnya orang yang cuci darah menghabiskan uang untuk sekali cuci darah
sebesar Rp 600.000-Rp 700.000. Untuk pegawai PNS yang masih muda, sebaiknya
juga waspada, karena penyakit tertentu yang biasanya dialami orang tua bisa
diidap yang masih muda. Sebagai contoh, di RSCM, ada seorang PNS berusia 35
tahun terkena penyakit jantung. “Pola dan gaya hidup, termasuk kebiasaan makan
Junk Food sewaktu kecil, tidak ada sayuran, adalah potensi gejala sakit
jantung,” tutur Andi.
Untuk keterangan
Taspen dan Bapertarum (klik saja).
Kegiatan yang
berlangsung hampir 4 jam ini sangat penting untuk para PNS, bukan hanya yang pensiunan tetapi juga PNS-PNS muda
agar dapat merencanakan hidupnya lebih baik lagi. Begitu pesan sederhana
dari kegiatan ini.
Komentar
Posting Komentar
Please do not enter any spam link in the comment box